Senin, 29 Maret 2010

Film Indonesia

Tahun 1960-1980-an dunia perfilman Indonesia boleh jadi lebih eksis daripada kini. Paling tidak, jika dihitung dari belum dari belum terbentuknya model bioskop jaringan, ramainya film Indonesia, kekuatan menarik penonton, dan belum canggihnya sarana hiburan audiovisual di rumah. Meski produksi perfilman nasional masih satu dua saja yang masuk kategori film "berkualitas baik", dari jajak pendapat ini paling tidak tampak potensi pasar yang tidak kecil.
    Separuh dari responden yang sering nonton film, dengan semua catatan kekurangannya, akan memilih menonton film Indonesia daripada film asing.

"Seberapa sering Anda menonton film Indonesia?" 
Jarang 58,5%  ;  Sering 24,6%   ;  Tidak pernah 16,9%

"Jika pernah menonton film Indonesia, dimana Anda lebih 
sering menonton?"
Rumah 69,4%  ;  Tidak pernah menonton 13,1%  ;  Bioskop  11,7%  ;  Kedua tempat tersebut  5,8%

"Jika diminta memilih nama yang ditonton, Anda lebih memilih film Indonesia atau film asing?"
Film Indonesia  40,3%  ;  Film Asing 35,9%  ;  Keduanya 17%  ;  Tidak suka nonton film 6,8%


Reff:
Harian Kompas, 28/03/2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar