Kamis, 23 Desember 2010

Bahaya Kanker Serviks pada Wanita

Tugas 3 Bahasa Indonesia

Metode Pengembangan Tulisan 
Kanker serviks  adalah kanker yang terjadi pada leher rahim atau sering juga disebut mulut rahim, yakni suatu daerah yang menghubungkan rahim (uterus) dengan vagina. Kanker ini adalah jenis kanker yang biasanya tumbuh lambat pada wanita dan mempengaruhi mulut rahim, bagian yang menyambungkan antara rahim dan vagina. Kanker ini sifatnya tidak diturunkan melainkan dipengaruhi oleh aktivitas seksual.

Kanker serviks cenderung muncul pada perempuan berusia 35-55 tahun, namun dapat pula muncul pada perempuan dengan usia yang lebih muda.Di Indonesia, diperkirakan setiap harinya terjadi 41 kasus baru kanker serviks, dan 20 perempuan meninggal dunia karena kanker tersebut.

Metode Pengembangan Sebab Akibat
Kanker serviks disebabkan oleh virus HPV (human papilloma virus). Penyebab dari kanker sevicks sendiri, hingga saat ini menurut pernyataan yang dikeluarkan dari WHO, 99% berhubungan erat dengan HPV (Human Papilloma Virus). Dari 120 tipe HPV yang telah diketahui, 30-40 diantaranya menyerang anogenital (area kelamin termasuk kulit penis, mulut vagina dan anus). Buruknya gaya hidup seseorang dapat menjadi penunjang meningkatnya jumlah penderita kanker ini. Kebiasaan merokok, kurang mengkonsumsi vitamin C, vitamin E dan asam folat dapat menjadi penyebabnya. Jika mengkonsumsi makanan bergizi akan membuat daya tahan tubuh meningkat dan dapat mengusir virus HPV.
 
Metode Proses
Proses terjadinya kanker ini dimulai dengan sel yang mengalami mutasi lalu berkembang menjadi sel displastik sehingga terjadi kelainan epitel yang disebut displasia. Dimulai dari displasia ringan, displasia sedang, displasia berat, dan akhirnya menjadi karsinoma in-situ. (KIS), kemudian berkembang lagi menjadi karsinoma invasif. Tingkat displasia dan KIS dikenal juga sebagai tingkat pra-kanker. Dari displasia menjadi karsinoma in-situ diperlukan waktu 1-7 tahun, sedangkan karsinoma in-situ menjadi karsinoma invasifberkisar3-20tahun.

Metode Contoh
Gejala - gejala yang ditimbulkan pada kanker serviks :
  1. Timbulnya perdarahan setelah masa menopause.
  2. Timbul nyeri panggul (pelvis) atau di perut bagian bawah bila ada radang panggul. Bila nyeri terjadi di daerah pinggang ke bawah, kemungkinan terjadi hidronefrosis. Selain itu, bisa juga timbul nyeri di tempat-tempat lainnya.
  3. Pada stadium lanjut, badan menjadi kurus kering karena kurang gizi, edema kaki, timbul iritasi kandung kencing dan poros usus besar bagian bawah (rectum),  terbentuknya fistel vesikovaginal atau rektovaginal, atau timbul gejala-gejala akibat  metastasis jauh. Seperti layaknya kanker, jenis kanker ini juga dapat mengalami  penyebaran (metastasis).
  4. Pada fase invasif dapat keluar cairan berwarna kekuning-kuningan, berbau dan dapat  bercampur dengan darah.
  5. Keputihan atau keluar cairan encer dari vagina.
  6. Perdarahan setelah sanggama yang kemudian berlanjut menjadi perdarahan yang abnormal.
  7. Timbul gejala-gejala anemia bila terjadi perdarahan kronis.
  8. Hambatan dalam berkemih, serta pembesaran ginjal.
Metode Klasifikasi
Berbagai pencegahan kanker serviks, yang bisa dilakukan misalnya :
  1. Melakukan edukasi mengenai kesehatan organ reproduksi pada remaja, menggunakan kondom sebelum berhubungan atau bersikap setia pada satu pasangan, serta melakukan vaksinasi yang kini sudah tersedia di Indonesia.
  2. Penyakit kanker serviks ini dapat dicegah melalui screening dan vaksinasi. Vaksinasi untuk perempuan yang belum pernah melakukan hubungan seksual, sedangkan screening atau papsmear sebaiknya dilakukan perempuan yang sudah pernah berhubungan seksual.
  3. Miliki pola makan sehat, yang kaya dengan sayuran, buah dan sereal untuk merangsang sistem kekebalan tubuh. Misalnya mengkonsumsi berbagai karotena, vitamin A, C, dan E, dan asam folat dapat mengurangi risiko terkena kanker leher rahim.
  4. Hindari merokok. Banyak bukti menunjukkan penggunaan tembakau dapat meningkatkan risiko terkena kanker serviks.
  5. Melakukan pembersihan organ intim atau dikenal dengan istilah vagina toilet. Ini dapat dilakukan sendiri atau dapat juga dengan bantuan dokter ahli. Tujuannya untuk membersihkan organ intim wanita dari kotoran dan penyakit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar