Senin, 07 Juni 2010

OHA harus lebih banyak berolahraga

MENYEDOT debu rumah, dan mencuci pakaian, mengepel, atau berbagai pekerjaan rumah tangga lainnya ternyata dapat berdampak buruk pada janin. Karena itu, ibu hamil alias bumil disarankan untuk tidak melakukan pekerjaan rumah tangga.

Penelitian menunjukkan bahwa pekerjaan rumah tangga yang bersifat “membosankan dan repetitive”, kemungkinan dapat meningkatkan risiko kelahiran prematur. Sedangkan olahraga, terbukti ampuh bagi kesehatan bumil dan jabang bayi. 

Didapatkan hasil bahwa sebanyak 25 persen bumil yang bekerja termasuk melakukan pekerjaan rumah dapat meningkatkan kemungkinan terhadap persalinan prematur, setidaknya tiga minggu lebih awal dari perkiraan persalinan. Para peneliti melihat bahwa tugas membosankan seperti pekerjaan rumah tangga bisa meningkatkan tingkat hormon stres sehingga persalinan bisa terjadi lebih awal dari perkiraan.

Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Perinatal Epidemiology tersebut juga melaporkan beberapa hasil temuan menarik lainnya, misalnya wanita bekerja pada malam hari cenderung memiliki berat bayi lahir rendah (BBLR). Kemudian, gaya hidup yang tak berpindah-pindah juga meningkatkan kemungkinan melahirkan BBLR sedangkan latihan fisik berat, tidak menimbulkan kerugian bagi bumil dan dan bayi yang dikandung.

“Faktanya, kebanyakan bumil dalam kondisi sehat. Dan kebanyakan dari mereka memberikan persiapan sempurna agar bayinya sehat. Wanita yang sehat dan tidak memiliki komplikasi kehamilan, seharusnya tidak membatasi kegiatan mereka untuk mencapai hasil kehamilan yang lebih baik. Kemungkinan mereka aman melanjutkan kegiatan normal hariannya, termasuk kegiatan berat seperti jogging, squash, dan aerobik,” kata Hajo Wildschut dari Erasmus University di Rotterdam.

Selain itu, dokter kandungan dari Royal College mengatakan bahwa dalam kebanyakan kasus, olahraga selama kehamilan ternyata aman untuk bumil. Kendati aman, para calon ibu tetap disarankan untuk menghindari olahraga dengan kontak janin secara langsung, seperti bersepeda, ice skating, dan menunggang kuda.

Juru bicara penelitian, Patrick O'Brien, seorang dokter kandungan dan konsultan menyatakan, "Saran ini cukup masuk akal. Olahraga yang baik dalam kehamilan adalah olahraga yang menjaga berat badan, mengurangi kemungkinan masalah kehamilan, dan memudahkan persalinan.

Sumber : Okezone.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar