Minggu, 29 November 2009

Lindungi Komputer dari Hacker

Sekarang ini banyak komputer yang digunakan untuk pendidikan ataupun untuk account bank online. Sedangkan hacker merupakan masalah utama ketika mereka datang ke file PC (Personal Komputer) Anda.
 
Berikut merupakan beberapa langkah untuk melindungi komputer dari masuknya hacker.
  • Simpan semua file Anda. Biasakan untuk selalu membuat backup file dan folder Anda, dan simpanlah ke dalam tempat terpisah, di luar komputer Anda.
  • Pastikan komputer Anda memiliki firewall yang bagus. Hal ini dapat mencegah worm, virus Trojan, dan spyware ketika mereka akan menginfeksi komputer Anda. Beberapa aplikasi bahkan ada yang meminta Anda men-disable firewall, jadi gunakanlah penilaian apakah perlu di-disable atau tidak.
  • Review browser Anda dan setting email untuk keamanan, Pastikan Anda secara konstan telah menghapus folder ‘cookies’. Hal ini dikarenakan cookies dapat mem-posting ancaman yang dapat merusak komputer, ataupun melacak aktivitas online keseharian Anda. Anda dapat mengatur “Internet zone”, untuk “high” dan tab “trusted sites” dengan level keamanan “medium low”.
  • Hati-hati terhadap Active-X dan file JavaScript sebagai media yang sering digunakan hacker untuk menanamkan virus dan element berbahaya lainnya di program Anda.
  • Install anti virus dan pastikan untuk tetap selalu terupdate.
  • Jangan buka attachment, atau email attachment yang tidak Anda ketahui, karena didalamnya sering terkandung virus dan dapat membiarkan hacker dapat masuk ke sistem komputer Anda.
  • Hanya menjalankan atau mendownload program dari situs atau tempat yang Anda percaya. Jangan pernah mengirimkan file ke teman atau partner kerja dalam komputer yang beresiko terkena virus.
  • Matikan komputer Anda, dan disconnect dari Internet, karena hacker tidak dapat mengganggu sistem komputer Anda, bila komputer Anda mati.

Jumat, 27 November 2009

Trik Hapus Virus dari Safe Mode

Ada beberapa alasan yang mengharuskan user untuk meng-instal aplikasi Windows di Safe Mode, seperti adanya troubleshooting booting yang gagal, menghapus spyware atau virus, atau membersihkan program yang tidak dipakai untuk mempercepat kinerja computer.
 
Instruksi berikut ini sekaligus untuk menghilangkan pesan error “Windows Installer Service could not be accessed”, ketika menjalankan Windows di Safe Mode atau jika instalasi Windows Installer tidak benar.
  • Nyalakan computer, tekan F8 ketika sudah melihat text di layar, sebelum splash screen Windows, dan hentikan menekan F8 ketika sudah melihat menu Windows Advanced Options".
  • Gunakan anak panah di keyboard untuk memilih safe mode dengan jaringan, tekan Enter.
  • Buka Internet Explorer atau Firefox
  • Untuk mengaktifkan layanan Windows Installer dan semua layanan yang berkaitan dibutuhkan aplikasi SafeMSI, jadi copy dan paste link http://computerbusiness101.com/?s=safemsi di address bar browser
  • Klik title "Software Pick of the Week: SafeMSI", lalu download file "SafeMSI.zip"
  • Ekstrak file SafeMSI.exe untuk membukanya, dan tunggu hingga muncul pesan "Windows Installer service has been enabled"
  • Setelah itu, Anda dapat meng-instal program atau aplikasi yang dibutuhkan, seperti scan virus dan memperbaiki troubleshooting

Cara Share Internet dengan 2 LAN Card

Ini adalah cara share koneksi internet kabel dengan 2 LAN pada windows XP. Ada 4 langkah :
1. Jaringan default dari kabel ISP
2. Setting  windows agar bisa share koneksi
3. Setting IP pada tiap LAN card
4. Hubungkan LAN kedua dan silahkan browsing

 Keterangan :
1. Jaringan default dari kabel ISP : 
    ISP via tv kabel->cable modem->LAN card komputer pertama, pastikan internetnya sudah hidup dan     sudah bisa browsing.

2. Setting windows agar bisa share koneksi :
    start->Programs->accessories->Communications->Network Setup Wizard Next sampai muncul windows.
    Berikutnya network-setu-wizard-pic2.jpg pilih sesuai petunjuk pada gambar network-setu-wizard-pic2.jpg
    Defaultnya adalah LAN Card yang konek ke internet.
    Lalu next saja sampai selesai. kalau minta di save ke disket di tolak jawab NO dan finish.
    Pastikan Internet Connection Sharing pada LAN properties pada komputer pertama yang terhubung ke    cable modem terpilih. Cek “Allow other network users to connect through this computer’s Internet   connection” internet connection sharing.

3. Setting IP pada tiap LAN card :
    Setting LAN card yang ke Internet(komputer 1)- default dari teknisinya.
    - Obtain an IP address automaticaly
    - Obtain DNS Server Address Automatically
       Setting LAN card yang menuju Komputer Lain (komputer 1) :
       IP Address : 192.168.0.5
      Subnet Mask : 255.255.255.0
      Default Gateway : Kosongin aja
      DNS : Kosongin aja
      Setting LAN Card pada komputer Lain(komputer 2,3,4,5,dsb):
      IP Address : 192.168.0.10
     Subnet Mask : 255.255.255.0
     Default Gateway : 192.168.0.5
     Prefered DNS Server : Samakan dengan DNS pada LAN yang konek ke Internet
     Alternate DNS Server : Samakan dengan DNS pada LAN yang konek ke Internet
4. Hubungkan LAN kedua dan silahkan browsing :
    Sambungkan LAN card anatara komputer 1 dan komputer 2 dengan menggunakan kabel cross. Silahkan   browsing.
    Tambahan bagi yang tidak tahu cara setting IP :
    Start->Setting->Control Panels->Network Connections
    Klik kanan->Properties(pada Local Area Connection)
    pada Tab->general
    cari This connection use the following items->Internet Protocol(TCP/IP)
    klik properties->pada tab general pilih obtain an IP address automatically
    ini setting yang DHCP, untuk yang statik pilih Use this following IP address.

Bagi yang tidak tau cara liat DNS :
Star->Setting->Control Panels->Network Connections
klik kiri 2x pada LAN card yang konek ke internet
pada Tab->Support
ada tombol detail, disana ada yang namanya DNS server, itulah DNS dynamic yang diberikan oleh ISP anda.

Note :
1. gunakan kabel cross untuk menghubungkan lan card pc1 dan lan card pc2.
2. gunakan kabel straight untuk menghubungkan cable modem dan lan card pc1.

Ringkasan :
1.pastikan koneksi internet dari ISP sudah jalan.
2. share koneksi pada LAN card pertama.(lihat pada windows agar bisa share koneksi)
3.setting IP, subnet mask, gateway dan dns pada tiap LAn card.
4.selamat internet anda sudah di share
5.jangan lupa gunakan kabel cross untuk menghubungkan lan card pc1 dan lan card pc2.